Luka bakar adalah jenis luka pada daging atau kulit karena panas, listrik, bahan kimia, gesekan atau radiasi. Pembakaran memiliki tipe dan tingkat.
Luka bakar dapat dibagi oleh sebab (panas, listrik, kimia, gesekan atau radiasi), derajat (kedalaman kulit yang terkena), intensitas (ringan hingga berat pada permukaan kulit yang terpapar).
Gejala pada luka bakar
Beberapa gejala berikut merupakan gejala dari luka bakar secara umum, untuk secara spesifik gejala luka bakar terbagi berdasarkan tingkat keparahannya.
- Kulit memerah
- Kulit mengelupas
- Luka melepuh
- Kulit hangus
- Pembengkakan
Penanganan Pertama Luka Bakar

Tindakan pertolongan pertama pada luka bakar sebagai berikut:
- Dinginkan luka bakar. Bilas bagian tubuh yang terkena dengan air mengalir dingin (bukan air es) selama 10 hingga 15 menit atau sampai rasa sakit mereda. Jika metode ini tidak berhasil, coba gunakan kompres yang mengandung es. Namun jangan menaruh es langsung di kulit.
- Tutupi luka bakar dengan perban. Jangan gunakan perban kapas atau bahan lain yang dapat menempel pada luka. Jangan ikat perban terlalu ketat untuk menghindari tekanan berlebihan pada luka bakar.
- Jangan lepaskan pakaian yang terbakar. Namun, pastikan korban tidak terpapar api atau asap.
- Jangan bilas luka bakar besar dengan air dingin. Jika dilakukan, ini menyebabkan penurunan suhu tubuh (hipotermia), tekanan darah dan sirkulasi tubuh.
- Kontrol pernapasan. Jika korban tidak bernapas, segera berikan CPR (resusitasi kardiopulmoner).
- Tinggikan posisi tubuh yang terkena luka bakar. Tempatkan bagian tubuh di atas posisi jantung (di atas dada) jika memungkinkan.
- Tutupi bagian tubuh yang terkena luka bakar. Gunakan perban dingin dan steril. Atau Anda juga bisa menggunakan handuk basah steril.
Itulah perawatan pertama untuk luka bakar yang dapat dilakukan. Dengan menjalani perawatan pertama untuk luka bakar, Anda dapat mengurangi dampak kerusakan atau kehilangan kesehatan di masa depan.





0 Komentar Langkah Penanganan Pertama Luka Bakar
Posting Komentar